Skip to main content

Cara Membuat Kurva Distribusi Normal dengan Excel

kurva distribusi normal

Kurva distribusi normal adalah sebuah kurva yang bentuknya seperti lonceng, oleh karena itu kurva ini sering juga disebut dengan kurva lonceng. Titik tertinggi dari kurva distribusi normal adalah posisi peluang tertinggi untuk terjadi dan peluang tersebut akan bergerak turun menuju sisi kiri dan sisi kanan titik tertinggi dengan besaran yang sama pada jarak yang sama dari titik tertinggi.

Sebelum membuat kurva distribusi normal, kita membutuhkan dua buah nilai, yaitu:

  1. Rata-rata
  2. Kurva distribusi normal berbentuk simetris. Sumbu simetris dari kurva tersebut adalah nilai rata-rata. Oleh karena itu, nilai rata-rata merupakan titik terpenting dalam kurva distribusi normal karena menunjukkan titik tengah kurva.

  3. Standar deviasi
  4. Standar deviasi menggambarkan ukuran penyimpangan dari distribusi normal. Nilainya akan mempengaruhi bentuk kurva distribusi normal. Jika nilainya kecil, maka kurva distribusi normal akan berbentuk tinggi dan ramping, sedangkan jika nilai rendah maka kurva distribusi normal akan berbentuk pendek dan gemuk.

Pada kesempatan kali ini, kurva distribusi normal yang akan kita buat adalah kurva distribusi normal baku, yaitu kurva distribusi normal yang memiliki nilai rata-rata sama dengan 0 dan standar deviasi sama dengan 1.

Langkah-langkah pembuatan kurva distribusi normal baku dengan Microsoft Excel adalah sebagai berikut.

  1. Siapkan data yang akan kita jadikan sebagai bahan untuk pembentukan kurva distribusi normal terlebih dahulu. Biasanya data yang kita siapkan adalah data mulai dari 3,5 kali standar deviasi sebelum rata-rata sampai dengan 3,5 kali standar deviasi setelah rata-rata. Pada kasus pembuatan kurva distribusi normal baku yaitu distribusi normal yang rata-ratanya 0 dan standar deviasinya satu maka data yang perlu kita siapkan adalah data x dari -3,5 sampai dengan 3,5.

  2. Hitung nilai p atau peluang distribusi normal dari nilai x dengan menggunakan rumus NORM.DIST(x; mean; standard_dev; cumulative).

  3. Catatan: sebagian versi Excel tanda ; (titik koma) diganti dengan tanda , (koma).

  4. Blok seluruh data x dan p, kemudian pada menu Insert bagian Charts klik tanda arah ke bawah Scatter dan klik Scatter with Smooth Lines seperti gambar di bawah ini.

  5. Output dari proses tersebut adalah sebuah grafik kurva distribusi normal seperti tampilan di bawah ini.


  6. Output tersebut masih belum seperti yang diharapkan karena label data pada sumbu \(x\) masih berhimpitan dengan kurva distribusi normal. Setidaknya kita perlu sedikit melakukan pengaturan supaya hal tersebut tidak terjadi. Caranya adalah dengna melakukan klik kanan pada label data sumbu \(y,\) kemudian pilih Format Axis....

  7. Selanjutnya akan muncul Format Axis pada sisi kanan tampilan Microsoft Excel. Pada bagian Labels, ganti Label Position dengan Low.


    Hasilnya label sumbu \(y\) akan bergeser ke sisi kiri grafik seperti gambar di bawah ini.

Agar tampilan lebih menarik lagi, kita bisa melakukan pengaturan lagi sesuai dengan menu Microsoft Excel.

Selain menggunakan Microsoft Excel kita juga bisa membuat kurva distribusi normal dengan software statistik yang lain. Misalnya dengan R atau Minitab.

  1. Kurva Distribusi Normal dengan R
  2. Kurva Distribusi Normal dengan Minitab